Ribuan kata yang telah
tertoreh hanya untuk menjelaskan satu kata “cinta”. Namun, kepastian itu tak
pernah menjadi sebuah keputusan yang final dari perasaanku. Selalu ada jalan
buntu yg menghalangi transparansi dari jiwa dan perasaan yang terus terombang –
ambing oleh sesuatu yang absurd. Sesuatu yang tak mungkin bisa dijelaskan
dengan kata- kata maupun tangisan yang hanya akan menjadi sia- sia. bagaimana tidak sia-sia
jika air mata hanya dibuang tanpa adanya kepastian dan manfaat dari terbuangnya
sesuatu yang tidak seharusnya tertumpah.
Ribuaan perasaan yang
timbul tanpa diucapkan dengan kata- kata pun seringkali menjadi pembahasan yang
yang tak pernah berujung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar