Kamis, 15 Desember 2016

bukankah bahagia itu sederhana? sangat sederhana sebenarnya...

malam itu, entah bagaimana aku menyebutnya. yang aku rasakan hanya bahagia, bahagia, bahagia. :) terimakasih buat kamu. kamu yang entah aku tak tahu siapa. aku bersyukur saat itu entah kenapa motor yang kamu bawa ngambek dan gag bisa di pakai.
pulang kerja, antara iya dan tidak aku akhirnya menerima tawaranmu untuk mengajakku jalan-jalan ke pantai kuta. disana, semua sikapmu yang memanjakanku dan seolah aku adalah perempuan paling istimewa dihatimu :). kamu menulis namaku di pasir pantai yang hanya diterangi oleh sinar bulan yang syahdu. ya Tuhan,,, thats make me happy enough...
aku dan kamu berjalan sepanjang pantai sambil bergandeng tangan. aku tidak tahu apa yang aku ingin saat itu. aku tak tahu apa yang aku rasakan saat itu. yang pasti aku sangat bahagia. sumpahhhh.... :D
setelah sudah cukup kita berjalan, kita berniat untuk pulang. karena saat itu memang sudah cukup malam. pukul 02.00 (itu pagi ya), hehe
dan akhirnya kita batal pulang karena masih ada satu hal yang belum kita lakukan
(yang belum "kamu" lakukan). dan akhirnya kita hanya duduk dipantai yang tadi bertuliskan namaku disana. entah dapat ide darimana kita berniat membuat satu kenangan dengan menulis nama kita berdua dikertas yang dia bawa (uang 1000). namaku dengan tanda tangannya. dan namanya dengan tanda tanganku. dan kita berdua memasukkan kertas itu di botol yang (kebetulan) kamu temukan, dan melemparkannya kelaut saat itu juga. dengan harapan entah apa. mungkin jika jodoh, kita akan disatukan oleh tuhan seperti nama kita berdua yang disatukan oleh lautan. atau mungkin jika kita tidak berjodoh, kita mungkin akan disatukan dalam ikatan persahabatan yang tak akan bisa dipisahkan oleh apapun. atau mungkin jika itu tidak berarti apa-apa, mungkin hanya kenangan kita berdua yang akan tetap tersimpan dihati. :)

daannn setelah tingkah kita berdua yang kekanak-kanakkan dan mungkin sedikit tercemar oleh sinetron-sinetron remaja itu, akhirnya kita beranjak pulang...
namun ternyata tuhan tidak begitu saja membiarkan kita segera berpisah. motor kita mogok. damn....
setelah usaha yang sia-sia untuk "mengobati" motor, akhirnya kita menyerah. dan memikirkan bagaimana kita pulang tanpa motor. ada yang menyarankan aik ojek, gojek, apalah...
namun akhirnya aku hanya ingin jalan kaki. yupp kita jalan kaki kurang lebih 2 KM dari pantai kuta ke tempat kost. far enough..!!!
sangat melelahkan. namun justru saat itu adalah saat yang tak bakal pernah aku lupakan. seperti teenlit yang pernah aku baca. seperti drama romantis yang pernah aku lihat. malam itu sangat indah. sangat indah. :) :)
dari diliatin orang-orang. diteriakin anjing, sampai dikejar-kejar anjing. haha
meskipun akhirnya badan capek, kaki pegal-pegal. namun tetap saja tak ada penyesalan sedikitpun. :)
terimakasih kamu. entah siapa kamu. hanya berharap mungkin suatu saat kita akan bertemu.
 :)
bukankah bahagia itu sangat sederhana?
cukup menikmati apapun keadaan, situasi atau mungkin "kesialan"  yang sedang terjadi.
finally, bersyukurlah, dan kita akan bahagia...
thats all

moe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar